Jangan biarkan anak tumbuh dengan sikap egois. Mari diajarkan sikap berbagi, termasuk mengajarkan anak berbagi mainan.
Merasa anak Anda memiliki sikap egois karena tidak suka berbagi? Meskipun sudah diberitahu berkali-kali bahwa mereka tidak bisa serakah ketika sedang bersama anak-anak lain, tapi sepertinya si kecil tak kunjung mengerti. Lalu, bagaimana cara paling ampuh untuk mengajarkan anak berbagi mainan dengan ‘bahasa’ yang bisa mereka mengerti?
Berbagi merupakan konsep yang sangat rumit bagi batita untuk memahaminya, dan akan butuh beberapa tahun untuk mereka bisa mengusainya. Batita belum bisa membedakan konsep dari berbagi sesuatu dengan menyerahkan kepemilikan atas sesuatu tersebut. Ketika mereka diminta untuk berbagi, si kecil akan merasa sangat takut kalau benda miliknya tidak kembalikan lagi. Dan biasanya mereka menunjukkan rasa takut itu dengan merebut, memukul, berteriak, atau sikap buruk lain yang mampu mengembalikan benda tersebut padanya.
Sebenarnya, sikap tidak mau berbagi ini sangat normal dilakukan oleh para batita. Ini bukan sebuah sinyal bahwa si kecil memiliki sikap yang egois. Tidak percaya? Coba perhatikan batita-batita lain yang sedang bermain dengan anak Anda. Pasti Anda akan menemukan anak Anda bukanlah satu-satunya anak yang melakukan hal tersebut, bukan?
Jadi, pupuklah rasa sabar Anda. Berikan pujian dan apresiasi pada setiap perilaku si kecil yang (sedikit) mendekati konsep berbagi, seperti ketika si kecil mengangkat sebuah benda untuk menunjukkannya ke teman bermain mereka. Pastikan juga anak melihat Anda memuji anak lain yang menunjukkan konsep berbagi juga.
Salah satu cara terbaik mengajarkan anak berbagi mainan adalah dengan memperlihatkan sikap berbagi Anda sendiri pada anak. Contoh, ketika Anda sedang bermain atau makan sesuatu yang enak, tanyakan pada si kecil apakah dia ingin Anda berbagi hal tersebut dengan mereka. Seiring berjalannnya waktu, anak akan meniru tindakan Anda.
Apabila suatu hari, si kecil ‘berbagi’ sesuatu dengan Anda berikan mereka apresiasi dengan menunjukkan perasaan senang Anda padanya. Ingat, batita akan sangat bersemangat ketika tindakan yang mereka lakukan bisa membuat orang sekitar mereka sedang. Karena di usia ini mereka ‘haus’ akan perhatian. Dan biasanya, si kecil akan berinisiatif untuk mengulangi perbuatan tersebut. (AA)
Sumber: http://www.tabloid-nakita.com/read/3109/cara-mengajarkan-anak-berbagi-mainan