CARA MENDIDIK ANAK MENGIKUTI SUNAH RASULULLAH SAW

Contoh teladan yang terbaik adalah rasul junjungan yang mulia, Nabi Muhammad S.A.W. Baginda umpama penyuluh buat segenap manusia. Apa yang terbaik adalah berbalik kepada fitrah dan sunnah yang telah sekian lama diamalkan oleh Rasulullah S.A.W. Mendidik anak-anak mengikut sunnah Rasulullah s.a.w, antaranya adalah :

 

1. Umur anak-anak 0-6 tahun.

 

Pada masa ini, Rasulullah s.a.w menyuruh kita untuk mengasihi dan menyayangi anak dengan kasih sayang yg tidak berbatas. Berikan mereka kasih sayang tanpa mengira anak sulung maupun bungsu dengan bersikap adil terhadap setiap anak-anak. Tidak boleh dipukul sekiranya mereka melakukan kesalahan walaupun atas dasar untuk mendidik.

 

Kesannya, anak-anak akan lebih dekat dengan kita dan merasakan kita sebagian masa membesar mereka yang boleh dianggap sebagai rekan dan rujukan yang terbaik. Anak-anak merasa aman dalam meniti usia kecil mereka karena mereka tahu yang anda (ibu/bapak) selalu ada disisi mereka setiap saat.

 

2. Umur anak-anak 7-14 tahun.

 

Pada tahap ini kita mula menanamkan nilai DISIPLIN dan TANGUNGJAWAB kepada anak-anak. Menurut hadith Abu Daud,
“Perintahlah anak-anak kamu supaya mendirikan sembahyang ketika berusia tujuh tahun dan pukullah mereka kerana meninggalkan sembahyang ketika berumur sepuluh tahun dan asingkanlah tempat tidur di antara mereka (lelaki dan perempuan).

 

Pukul itu pula bukanlah untuk menyiksa, cuma sekedar untuk mengingatkan mereka. Janganlah dipukul bahagian muka karena muka adalah tempat penghormatan seseorang.

 

Kesannya, anak-anak akan lebih bertanggungjawab pada setiap suruhan terutama dalam mendirikan solat. Inilah masa terbaik bagi kita dalam membentuk kepribadian dan akhlak anak-anak mengikut acuan Islam.

 

3. Umur anak-anak 15- 21 tahun.

 

Inilah masa remaja yang penuh sikap memberontak. Pada tahap ini, ibu/bapak sebaiknya mendekati anak-anak dengan BERKAWAN dengan mereka. Banyakkan berdialog dan berbincang dengan mereka tentang perkara atau masalah yang mereka hadapi, jadilah pendengar yang setia kepada mereka. Sekiranya tidak setuju dengan  tindakan mereka, hindari menghardik atau memarahi mereka terutama di hadapan adik-beradik yang lain.

 

Kesannya, tiada orang ketiga atau ‘asing’ akan hadir dalam hidup mereka sebagai tempat rujukan dan pendengar masalah mereka. Mereka tidak akan terpengaruh untuk keluar rumah untuk mencari indahnya  kebahagian dan kebaikan karena telah ada di rumah bersama keluarga.

 

4. Umur anak 21 tahun dan ke atas.

 

Masa ini adalah masa ibu/bapak untuk memberikan sepenuhnya KEPERCAYAAN kepada anak-anak dengan memberi KEBEBASAN dalam membuat keputusan mereka sendiri. Ibu/bapak hanya perlu memantau, nasihat dengan diiringi doa agar setiap cita-cita yang diambil mereka adalah betul. Inilah awal pengembaraan mereka yang sebenarnya di luar rumah. Insha’Allah dengan segala displin yang diasah sejak tahap ke-2 sebelum ini cukup menjadi benteng diri buat mereka.

 

Ibu/bapak jangan letih untuk menasihati mereka,agar anak-anak mampu membentuk tingkah laku yang baik seperti yang ibu /bapak inginkan.

Sumer : [http://hasnulhadiahmad.com/cara-mendidik-anak/] – dengan beberapa perubahan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *