TEMPAYAN RETAK
Bismillahirrahmaanirrahim. Konon, di suatu desa hidup seorang ibu tua, yang sehari-hari harus mengambil air dari sumber mata air yang jauh dari rumahnya untuk keperluan sehari-hari. Beliau membawa air tersebut dengan menggunakan dua buah tempayan, yang dipikul dengan sebatang bambu di pundaknya. Tempayan yang satunya utuh, sementara tempayan satunya lagi agak sedikit retak. Setiap hari dia …