Saat masa pertumbuhan, anak membutuhkan zat gizi yang cukup agar pertumbuhannya optimal. Sayangnya, hal ini seringnya dibarengi dengan turunnya nafsu makan pada anak. Sebabnya bisa bermacam, misalnya dari teman bermain yang sama-sama tidak suka makan, makanan yang tidak enak, atau cara penataan makanan yang tidak menarik.
Untuk mensiasatinya, ibu bisa membuat bekal makanan unik. Baik itu dari rasa, warna maupun platingnya. Sayangnya, banyak ibu-ibu yang kadang merasa kesulitan dalam hal ini, misalnya dalam hal ide resep yang unik. Sebab itu, berikut ini ada beberaapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
Perkaya ide resep masakan. Carilah ide resep bekal makanan dari buku-buku resep yang tersedia di toko buku, atau kalau tidak sempat ke toko buku bisa mencari dari internet.
Buatlah daftar menu untuk seminggu ke depan. Hal ini akan memudahkan untuk belanja stok bahan makanan.
Siapkan stok makanan siap santap. Makanan siap saji tidak harus dibeli di swalayan. Banyak jenis makanan siap saji yang bisa disiapkan dari dapur di rumah, seperti misalnya nugget ayam, baso sapi, rendang, empal daging, ayam bumbu kuning, ayam kecap, rolade, dan masih banyak lagi. Makanan-makanan ini dapat dijadikan stok dan disimpan didalam freezer untuk jangka waktu yang cukup lama.
Menyiapkan bahan. Untuk memudahkan penyiapan bekal di pagi hari, bisa dimulai dengan menyiapkan atau meracik sayuran dan bumbu di malam hari, dan simpan bahan di lemari es. Sehingga keesokan harinya tidak terlalu ribet saat memasak. Kekurangannya, sayur mudah rusak setelah dipotong. Sehingga setelah dipotong sayur harus dimasukkan kedalam wadah yang kedap udara.
Plating yang unik. Anak biasanya akan lebih tertarik dengan makanan bila makanan yang disajikan, dihias dan ditata menarik. Hal ini, dapat dipelajari dari situs-situs memasaka atau acara memasak.
Kandungan gizi yang tepat. Setelah semua tips diatas, hal yang tidak boleh dilupakan adalah kandungan gizi dari makanan. Jangan sampai makanan terlihat menarik namun tidak ada nilai gizinya. Pastikan bekal yang dibuat mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kecukupan gizi anak.
Sumber : http://www.fimadani.com/tips-menyiapkan-bekal-ke-sekolah/