KEUTAMAAN BANGUN SEBELUM SHUBUH

Masih banyak umat islam yang belum tahu keutamaan bangun pagi saat subuh. Akhirnya banyak yang melalaikan salat subuh. Malas bangun dengan alasan dingin atau masih ngantuk. Padahal ini sama sekali tidak benarkan.

Suatu ketika dosen saya di kampus yang hingga saat ini beliau belum mendapatkan hidayah menjadi muslim pernah menyindir habis-habisan mahasiswa muslim dikelas kami. “Lho kalian kan muslim, bukannya kalian setiap pagi harus salat subuh. Harusnya itu membuat kalian lebih tertata aktivitasnya, sebab sudah bangun lebih dulu dibandingkan kami yang tidak punya kewajiban beribadah di pagi hari.” Ini menjadi sebuah evaluasi bagi kami yang saat itu. Tidak dipungkiri, saat itu dikelas masih ada beberapa teman yang belum beres salat lima waktunya. Masih beberapa kali melalaikan salat subuh hanya karena alasan malas atau masih dingin.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setan akan membuat ikatan di tengkuk manusia saat ia tidur. Ikatan ini seperti sihir yang membelenggu dari kenikmatan ibadah diwaktu yang utama. Setan terus membisikkan atau merayu supaya orang yang tidur tetap terus tidur dengan mengatakan ‘malam itu masih panjang’.

Lalu bagaimana agar terbebas dari godaan setan? Cara satu-satunya adalah dengan membiasakan diri bangun malam, lalu berwudhu, dan mengerjakan salat. Disini kita belajar untuk memulai aktivitas sepagi mungkin dibandingkan dengan umat yang lain. Untuk mengusir setan yang membelenggu, biasakan untuk berdoa dan berdzikir setelah bangun tidur.

Di antara dzikir yang bisa dibaca setelah bangun tidur adalah dzikir berikut ini:
“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”
Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan. (HR. Bukhari)

Atau bisa pula membaca dzikir berikut,
“Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih” Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya. (HR. Tirmidzi)

Salah satu keutamaan waktu sebelum subuh adalah ini merupakan waktunya seorang hamba bersama Tuhannya. Saat Allah SWT berada di lapisan langit paling dekat dengan bumi, mendengarkan setiap doa dari mereka yang meminta.

Dari ‘Amr bin ‘Abasah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Waktu yang seorang hamba dengan Allah adalah di tengah malam yang terakhir. Siapa yang mampu untuk menjadi bagian dari orang yang mengingat Allah pada waktu tersebut, maka lakukanlah.”(HR. Tirmidzi)

Rosulullah SAW pun mendoakan mereka yang bangun dan melakukan hal yang bermanfaat diwaktu pagi. “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud , Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sumber : http://www.fimadani.com/keutamaan-bagun-sebelum-subuh/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *