INILAH CARA MENEMUKAN AKAT ANAK, MAU MENCOBA?

Cara paling efektif menemukan bakat anak bukanlah dengan tes maupun ujian. Cara paling efektif menemukan bakat anak hanya bisa dilakukan orang tua. Bagaimana caranya? 

Ibu Pertiwi pernah membahas dalam posting sebelumnya bahwa setiap anak itu cerdas karena kecerdasan itu beragam. Keragaman kecerdasan itu seringkali dikomunikasikan dengan istilah yang beragam pula meski maknanya tidak jauh berbeda. Ada yang menggunakan istilah kecerdasan, kekuatan atau bakat. Howard Gardner menyebutkan setidaknya ada 8 kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak.

Setiap orang tua ingin anaknya jadi cerdas, punya kekuatan ataupun terasah bakatnya. Pada sisi lain, ada banyak ahli menawarkan jasa untuk menemukan bakat anak melalui berbagai tes. Tapi tahukah ayah ibu sekalian, berbagai jenis tes itu hanyalah menghasilkan sebuah dugaan. Dugaan dari hasil tes perlu konfirmasi dari orang tua yang mengetahui keseharian anaknya. Tanpa konfirmasi dari kehidupan sehari-hari, wajar bila kita mempertanyakan hasil tes itu.

Tahukah ayah ibu bahwa orang tua itu justru punya cara lebih efektif untuk membantu anak menemukan bakatnya? Bagaimana caranya? Sederhana, berikut tipsnya

  1. Ajak anak melakukan aktivitas yang beragam baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Kita tidak pernah tahu sebelum mencoba. Ragam aktvitas itu seperti menyanyi, menggambar, membersihkan rumah, berkebun, berlarian, panjat pohon, berenang, naik kuda, bermain, dan banyak lagi. Tentu semua aktivitas itu tidak dilakukan dalam sekali waktu, lebih baik bergantian.
  2. Pilih aktivitas yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Jangan paksa anak, tapi tawarkan pada anak asyiknya sebuah aktivitas
  3. Amati bagaimana anak pertama kali terlibat dalam aktivitas tersebut, perilaku anak selama beraktivitas sampai komentar anak setelah aktivitas usai

Bakat anak bisa lebih dari satu, jadi ayah ibu tidak perlu bingung bila anak menyukai beragam aktivitas. Ayah ibu bisa mengenali kecerdasan majemuk anak dengan memperhatikan perilaku anak yang mengandung 4 ciri berikut ini

  1. Cepat menguasai. Anak mudah melakukan suatu aktivitas meski tanpa penjelasan secara rinci
  2. Asyik menikmati. Anak ketika melakukan suatu aktivitas terlihat asyik sampai kadang lupa waktu
  3. Puas hasilnya. Anak menunjukkan wajah senang ketika menceritakan hasil aktivitasnya
  4. Ingin mengulang. Anak menunjukkan itensi untuk mengulang aktivitas tersebut di kesempatan lain

Setelah menemukan 2 – 3 aktivitas kunci, ayah ibu identifikasi kemampuan yang digunakan anak dalam melakukan aktivitas tersebut. Semisal, Ani senang menggambar yang terlihat sejak awal berkenalan dengan kertas dan pensil warna. Ia begitu asyik dalam mencoret-coretkan pensil warnanya. Setelah jadi, Ani bercerita pada ayah ibunya mengenai apa yang digambarnya dengan wajah yang ceria. Ani menggambar hampir setiap hari, setiap kali ada kesempatan maka ia pun menggambar.

Apa kemampuan yang digunakan Ani dalam menggambar? Kemampuan menggerakkan tangan (motorik halus), kemampuan membayangkan (imajinasi), dan kemampuan menemukan ide untuk menggambar yang terlihat dari berbagai ide menggambarnya yang unik.  Kemampuan-kemampuan ini merupakan indikator dari bakat atau kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh Ani. Apa saja ragam bakat atau kecerdasan majemuk yang dimiliki anak? Ayah ibu bisa membaca posting mengenai di Artikel  kecerdasan majemuk.

  Sumber : [http://blog.temantakita.com/inilah-cara-menemukan-bakat-anak/]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *