Efek Buruk Snacking

Ngemil atau snacking merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat saat ini. Bahkan setelah makan besar sekalipun masih banyak masyarakat yang tidak bisa mengontrol keinginan mulut untuk mengunyah. Apakah itu berupa buah-buahan atau pun snack ringan. Sekilas aktivitas ini memang tidak terlihat membahayakan. Tapi tahukah anda, ada beberapa efek yang muncul akibat seringnya ngemil atau snacking.

Level kenyang meningkat. Kebiasaan ngemil atau snacking dapat mengakibatkan level kenyang meningkat. Hal ini disebabkan rasa kenyang yang ditimbulkan dari aktivitas snacking tidaklah instan. Bahkan ada beberapa orang yang tidak bisa merasa kenyang dari ngemil, meskipun sudah menghabiskan banyak makanan ringan. Kondisi ini menyebabkan tubuh menjadi terbiasa sehingga kemampuan untuk memberikan sinyal kenyang, lebih lama dibandingkan pada orang yang jarang ngemil.

Obesitas. Disebabkan banyaknya makanan yang masuk ke tubuh tanpa adanya rasa kenyang, mengakibatkan penumpukkan zat makanan dalam tubuh. Akibatnya, kelebihan ini kemudian disimpan dalam bentuk cadangan energy dalam tubuh yang berupa lemak. Terlebil bila makanan ringan yang dikonsumsi berkalori tinggi.

Lalu bagaimana mengatasinya? Bagi yang sudah ‘kecanduan’ snacking, cara mengatasinya bisa dnegan cara mengganti menu yang biasanya digunakan untuk ngemil. Apabila biasanya ngemil kripik (yang proses pengolahannya digoreng), dapat diganti dengan buah potong segar. Atau bisa juga diganti dengan mengkonsumsi jus sayur.

Sumber : http://www.fimadani.com/efek-buruk-snacking/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *