Bermain sambil Belajar

Salah satu cara untuk berkomunikasi dengan bayi adalah dengan bermain. Sebab itu, sebagai orang tua, perlu untuk mencari cara agar permainan yang dilakukan bersama anak dapat sekaligus digunakan untuk sarana belajar. Sehingga, cerianya dapat, otak juga terasah.

Berikut adalah beberapa jenis permainan yang dapat merangsang kecerdasan otak bayi:

Menggunakan suara lembut dan kata yang baik. Meskipun belum dapat bicara, bayi sudah dapat mendengarkan suara dari sekitarnya. Secara perlahan-lahan, bayi akan meniru apa yang didengarkan. Jadi apabila suara yang didengarkan dengan nada yang lembut, hal ini akan menambah perbendaharaan suara yang baik dalam memori bayi.

Menggunakan gerak tubuh. Selain menggunanan suara yang lembut, gerakan tubuh juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan bayi saat bermain. Hal ini secara perlahan akan membuat bayi perlahan meniru gerakan-gerakan yang kita lakukan. Contohnya dengan menggerak-gerakkan boneka.

Bermain menggunakan bunyi. Ada banyak pilihan maian bayi yang menimbulkan bunyi. Seperti mini play pad, mini band, mini piano, dan lain sebagainya. Saat bayi mulai mencoba untuk membunyikan mainan bunyi-bunyian tersebut, akan timbul pembelajaran secara otomatis. Diantaranya, bayi akan menghafal, bahwa dengan menekan tombol tertentu akan timbul suara tertentu juga. Sehingga anak mulai bisa membedakan.

Full color. Aneka jenis warna akan merangsang kemampuan visual bayi. Sebab itu, selain menyediakan mainan yang warna-warni, ada baiknya kamar bayi didesain menggunakan hiasan yang beraneka warna.

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah keamanan mainan. Pastikan maian tersebut aman apabila tergigit oleh bayi. Sebab, bayi -terutama menjelang tumbuh gigi, suka menggigit segala sesuatu yang ditemuinya.

Sumber : http://www.fimadani.com/bermain-sambil-belajar/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *